Seratusan Orang Datangi Keraton Kasepuhan dan Pasang Segel, Ini Alasannya

Seratusan Orang Datangi Keraton Kasepuhan dan Pasang Segel, Ini Alasannya

CIREBON - Sedikitnya 150 orang mendatangi Keraton Kasepuhan, Kota Cirebon. Mereka mengatasnamakan Druziah Sunan Gunung Jati dan melakukan penyegelan di salah satu akses gerbang.

Pangeran Kuda Putih dari Santana Kesultanan Cirebon mengatakan, kegiatan yang dilakukan adalah menyegel Keraton Kasepuhan.

Seraya berharap pemerintah membantu proses audit. Sebab, pihaknya menduga ada penyalahgunaan aset oleh sultan sebelumnya termasuk Luqman Zulkaedin.

\"Kami berharap ini bisa diaudit secara transparan. Kami menduga ada PT Keraton Kasepuhan, yang menjadikan keraton ini dijadikan own business. Mesin bisnis pribadi,\" kata Pangeran Kuda Putih, kepada radarcirebon.com, Selasa (17/8/2021).

Disampaikan dia, bagi Santana Kesultanan Cirebon, dari awal tidak bicara mengenai sosok sultan.

Tapi bagaimana Keraton Kasepuhan ini kembali kepada dzuriah dan dikelola secara profesional.

Kemudian, ditegaskan pula bahwa keturunan Sunan Gunung Jati hanya sampai generasi ke lima, setelah itu sudah bukan keturunan.

\"Jangan membuat sesuatu hal yang menghebohkan sendiri,\" tuturnya.

Mengapa meminta pemerintah melakukan audit? Pangeran Kuda Putih beralasan, yang bisa melakukan penyelidikan adalah pemerintah. Termasuk kepada Keraton Kasepuhan.

\"Tinggal dibuka rekeningnya. Yang bisa membuka adalah pemerintah. Ini merupakan pengaduan dzuriah,\" tandasnya. (rdh)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: